TEGAL (Aswajanews.id) – Guna menjalin sekaligus mempererat sinergitas dan komunikasi antara Pengasuh dan seluruh Alumni Keluarga Besar Pondok Pesantren Al-Fajar Babakan-Lebaksiu-Kab.Tegal menggelar silaturrahim dan halal bihalal, di Pondok Pesantren Al-Fajar, Sabtu (6/05/2023) sore.
Selain bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi, halal bihalal ini juga bertujuan meningkatkan kolaborasi antar alumni dan Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Al-Fajar bersama dengan pengasuh Pondok Pesantren dalam menjalankan syiar demi kemajuan Pondok Pesantren Al-Fajar Babakan.
Acara halal bihalal ini telah rutin diadakan setiap tahunnya, karena momentum Hari Raya Idul Fitri menjadi sarana untuk saling bersilaturahmi dan berkumpul guna saling bernostalgia dan bermaaf-maafan.
Sekretaris Umum Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Al-Fajar (PP IKAF) A’isy Hanif Firdaus mengatakan, momentum Halal Bihalal tahun ini sudah sepatutnya kita syukuri sebagai anugerah yang tiada tara, karena di tahun-tahun sebelumnya kita dibatasi untuk berkumpul dan tidak bisa saling bertemu karena wabah covid-19. “Alhamdulillah pada sore ini kita dipertemukan dan bisa saling berkomunikasi untuk memperkuat sinergitas antara pengasuh, guru dan para Santri,” ujarnya.
Hanif menambahkan, semoga di tahun berikut agenda halal bihalal ini akan terus lestari dan Insyallah kami alumni siap untuk memperkuat sinergi guna mencapai target-target Pondok Pesantren ke masa depan.
“Terakhir, semoga di bulan Syawal ini, semua amal ibadah kita diterima Allah SWT dan kita semua menjadi golongan orang-orang yang mendapat kan fitrahnya,” tandasnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fajar, KH. Hamdi Ihsan, Lc. turut berpesan kepada para santri dan alumni semoga selama bulan Ramadhan yang lalu kita semua menjadi seperti bayi yang baru saja lahir di dunia yang bersih dari dosa.
“Mudah-mudahan, semoga dengan adanya acara halal bi halal ini akan dapat mempermudah para santri khususnya dalam bertholabul ilmi sehingga ilmunya dapat bermanfaat,” ucapnya.
KH Hamdi Ihsan, Lc. menambahkan, menjadi santri harus siap dan rajin serta giat bersungguh-sungguh dalam tholabul ilmi, mudah-mudahan kita selalu mendapatkan ridlo Allah SWT. *(Pewarta: A’isy Hanif Firdaus)