INDRAMAYU (aswajanews.id) – SDN 3 Tulungagung sukses laksanakan acara pelepasan Siswa Siswi Kelas 6 Tahun Ajaran 2023/2024 dengan membawa tema wujudkan P5 menuju masa depan gemilang bersama generasi emas. Acara berlangsung di halaman sekolah SDN 3 Tulungagung Desa Tulungagung, kecamatan Kertasemaya, kabupaten Indramayu, Sabtu (22/6/2024).
“Sebanyak 38 siswa dan siswi yang terdiri dari 18 siswa perempuan dan 20 siswa laki-laki lulus dengan nilai yang memuaskan,” ucap Iswanto, SPd selaku wali kelas 6 SDN 3 Tulungagung. Dengan tidak luput dari konsep P5 siswa siswi kelas 6 sudah dibekali pembelajaran intrakurikuler yang beragam sehingga peserta didik memiliki kemampuan konsep dan menguatkan kompetensi.
P5 bertujuan membentuk Pelajar Pancasila yang beriman, berkebhinekaan global, mampu bergotong royong, mandiri, berpikiran kritis, dan kreatif. Dalam IKM P5, penerapannya tidak hanya terintegrasi dalam pembelajaran setiap mata pelajaran, tetapi juga memiliki alokasi waktu khusus, memberikan peluang kepada peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap melalui interaksi dengan teman, guru, dan tokoh masyarakat sekitar.
P5 merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan merumuskan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar. P5 menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (project-based learning), yang berbeda dari pembelajaran berbasis proyek di dalam kelas.
Dalam sambutanya Yusuf, SPd., Kepala SDN 3 Tulungagung berpesan kepada siswa siswi kelas 6 agar tetap menjadi anak-anak yang mempertahankan integritas, etika dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya berharap menjadi anak anak yang mempertahankan integritas, beretika dalam kehidupan sehari-hari serta berharap peserta didiknya memiliki moral individu yang bertanggung jawab baik dalam lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Aliyah, MPd., selaku pengawas binaan kec. Kertasemaya kepada peserta didik SDN 3 Tulungagung berpesan agar berhati-hatilah dalam menggunakan dunia media sosial di mana jangan sampai terjadi penyalahgunaan yang tidak baik sehingga berdampak negatif terhadap lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Edukasi kepada wali murid tentang nilai nilai yang terdapat kurikulum merdeka yang mempunyai karakteristik dalam tumbuh kembang yang di peroleh para peserta didik jadi lebih baik
Pelepasan siswa tersebut juga dihadiri oleh seluruh siswa dan siswa kelas 6, wali murid serta para guru pendidik. (Prapto/Herman Tongol)