Pendidikan

KKMI Pangandaran Gelar Workhsop Pengembangan Manajerial dan Kewirausahaan bagi Kepala Madrasah

PANGANDARAN (Aswajanews.id) – Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Pangandaran menggelar Workshop Peningkatan Kompetensi bagi Kepala Madrasah anggota KKM Pangandaran Jawa Barat 006 melalui program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).

Ketua KKMI Pangandaran yang juga ketua panitia penyelenggara, Rosidin menjelaskan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bertujuan untuk pengembangan manajerial dan kewirausahaan dalam rangka pengelolaan madrasah oleh kepala madrasah.

“Diharapkan outputnya setelah PKB ini pengelolaan madrasah terutama dari sisi manajerial dan dari sisi kewirausahaan akan semakin meningkat terutama setelah ditampilkan berbagai contoh dan studi perbandingan antara madrasah yang ada di Kabupaten Bogor dan Madrasah yang ada di kabupaten Pangandaran,” kata Rosidin di MIS Cimindi, Jumat (11/11/22).

Rosidin menambahkan, kegiatan yang diikuti 15 kepala madrasah negeri dan 2 kepala madrasah swasta dari dua kecamatan yaitu Cigugur dan Langkaplancar akan berlangsung selama lima hari dari tanggal 11 hingga 15 November 2022.

“Empat hari ke depan merupakan kegiatan langsung tatap muka (IN) sementara kegiatan tugas di tempat kerja masing-masing (ON) akan dilaksanakan setelah kegiatan langsung tatap muka,” ujarnya.

Rosidin menjelaskan, salah satu kegiatan ON yang ada dalam PKB ini di antaranya melakukan survey terhadap kegiatan KKG yang dilaksanakan oleh penerima Pokja, lalu kepala madrasah diharuskan melakukan supervisi ke guru yang merupakan bentuk tugas di tempat kerja setelah pelaksanaan kegiatan tatap muka berakhir.

Selain kegiatan ON dan IN itu ada juga ada penekanan Pendidikan yang inklusif sebagimana yang ditekankan oleh pemerintah
“Artinya ketika ada orang tua siswa yang ingin menyekolahkan anaknya di madrasah sementara keadaan anaknya berkebutuhan khusus selama kebutuhan khusus itu masih bisa ditolerir diharapkan madrasah mau menerima dan menampung terhadap anak tersebut sehingga pendidikan inklusif yang sekarang ditekankan oleh pemerintah dapat diakomodir dan diimplementasikan ditingkat madrasah,” sambungnya.

Pengembangan Keperofesian Berkelanjutan (PKB) melalui kegitan workshop Peningkatan Kompetensi Kepala Madrasah bagi seluruh anggota KKM Pangandaran Jawa Barat 0006 dibuka langsung Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Pangandaran H. Badruzaman.
Kegiatan workshop KKMI Pangandaran Jawa Barat 0006 menghadirkan 3 orang narasumber, yakni Fasilitator PKB Provinsi Suryani, Kepala Kemenag H. Badruzaman, dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah H. Nana Supriatna. *(Kontributor : Didah)