INDRAMAYU (Aswajanews.id) – Kirab Pusaka di Kabupaten Indramayu, adalah sebuah acara tradisi tahunan Pemerintah Kabupaten Indramayu untuk mengarak sejumlah senjata milik Pendiri Indramayu, Raden Bagus Arya Wiralodra dan para leluhur pendahulunya untuk mengelilingi seluruh Wilayah Bumi Wiralodra yang tersebar pada 31 Wilayah Kecamatan di Kabupaten Indramayu.
Acara arak-arakan pusaka leluhur Rakyat Indramayu tersebut digelar menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Indramayu, yang pada tahun 2024 ini genap berusia 497 Tahun. Setelah melintasi beberapa Wilayah Kantor Kecamatan di Indramayu, kini Pusaka Cakra Udaksana dan pusaka lainnya singgah di Kantor Kecamatan Bangodua pada Hari Sabtu (21/9/2024), tepat pada pukul 11.30 WIB.
Sebagai simbol penyerahan pusaka milik pendiri Kabupaten Indramayu itu, secara estafet langsung diserahterimakan oleh perawat pusaka H. Dasuki kepada Camat H. Mohamad Hidayat, selaku camat Tukdana lalu diesatfetkan ke camat Bangodua. Raden Mas Wahyu Adhiwijaya, S. STP, M. Si yang didampingi oleh Forkopimcam Bangodua Kapolsek Tukdana, AKP H. Cartono, Danramil Bangodua, Lettu Inf. H.Rokib serta unsur pemerintahan desa di wilayah Kecamatan Bangodua serta tamu undangan lainnya.
Sementara, menurut H. Dasuki selaku perawat Pusaka dan sesepuh Indramayu ini, mengatakan, Pusaka milik Raden Arya Wiralodra itu memiliki 6 jenis pusaka yaitu Pusaka Cakra Udaksana Kiyai Tambi, Pusaka Gagak Hanata, Pusaka Gagak Pranala, Pusaka Oyod Mingmang Lapan Rosandi, Pusaka Kiyai Tambal Sewu dan Pusaka Naga Percala.
“Alhamdulillah, Kecamatan Bangodua sudah menerima estafet pusaka, harapannya mudah-mudahan ini menjadi pemahaman kepada masyarakat, terutama pada anak cucu kita bahwa kita punya Sejarah Babad Indramayu tersebut perlu dilestarikan dan diwariskan kepada anak cucu kita,” ucap camat Bangodua Raden Mas Wahyu Adhiwijaya, S. STP, M. Si. (Prapto/Herman Tongol)