Pesantren

Kiai Syukron : Mari Kita Niat Menghidupkan NU, Bukan Mencari Hidup di NU

BEKASI (Aswajanews.id) – Ulama kharismatik Kiai Syukron Ma’mum menyampaikan pesan menohok kepada Ketua Umum dan pengurus Nahdlatul Ulama (NU). Dihadapan Yahya Cholil Staquf, Kiai Syukron Ma’mun Ketua Umum PBNU dan jajarannya untuk merawat dan menjalankan organisasinya dengan baik.

“Tolong semua pengurus (NU) perbaharui niatnya, mari kita niat menghidupkan NU bukan mencari hidup di NU,” kata Kiai Syukron Ma’mum seperti dikutip di akun TikTok @muh_alie31.

Kiai yang dijuluki “Sang Singa Podium” ini dengan lantang terus menegaskan kepada pengurus NU agar mengabdi secara tulus tanpa ada kepentingan apapun.

“Sekali lagi pasang niat seluruh pengurus malam ini di Pesantren Daarul Rahman. Saya mau menghidupkan NU, bukan mencari hidup di NU,” paparnya.

“Kalau semua orang NU mau menghidupkan NU. Insya Allah NU hidup, pasang niat apa yang akan saya berikan untuk NU. Bukan apa yang saya ambil dari NU, ini yang menghancurkan NU yang bersikap seperti ini,” sambungnya.

Sontak saja pesan menohok Kiai Syukron Ma’mun ini langsung dibanjiri komentar warganet.

Tak sedikit dari mereka terharu dengan apa yang disampaikan ulama yang kini berusia 80 tahun.

“Mantap, alhamdulillah masih ada kiai NU garis lurus. Semoga bah kiai panjang umur,” kata akun @esule**.

“Betul pak yai, NU sekarang tidak seperti dulu. Ruhnya sekarang berkurang tidak seperti zaman dulu. Sekarang lebih ke matrialistis,” ujar akun @yuyun**.

“Leres pak kiai, seperti di Muhammadiyah. Hidupilah Muhammadiyah jangan hidup dari Muhammadiyah,” tulis akun @surotoroto**.

“Semoga mereka yang telah melenceng dari NU yang baik diberi hidayah,” sahut akun @user9248**.

Sebelumnya, dalam unggahan video TikTok @sunar.id, Kiai Syukron Ma’mum juga mengkritik tugas dan fungsi Barisan Serba Guna (Banser) yang dianggap kurangnya lagi sigap menjaga para kiai.

Kiai Syukron Ma’mum juga tak sungkan menampar anggota Banser yang saat ini lebih banyak menjaga gereja ketimbang para kiai NU.

“Mestinya kamu Banser jaga di rumah saya,” kata kiai Syukron Makmum.

“Siap, saya terima perintahnya kiai,” jawab anggota Banser tersebut.

“Tapi akhirnya Banser ini kiainya nggak dijaga, gereja yang dijaga,” ucap kiai Syukron Makmum sembari menampar anggota Banser tersebut.

“Allahumma sholli ala sayyidina muhammad,” sahut anggota Banser tersebut.

Seperti diketahui Banser adalah Barisan Serba Guna yang masih bagian dari Gerakan Pemuda (GP) Anshor. Banser memiliki tugas pokok untuk menjaga para kiai Nahdlatul Ulama (NU). Selain itu, Banser juga memiliki tugas lainnya seperti pengaturan lalu lintas, pengamanan sebuah acara hingga tenaga relawan saat terjadi bencana. *(Elisa/MS)