SURABAYA (Aswajanews.id) – Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei elektabilitas calon wakil presiden (cawapres) di Jawa Timur. Hasilnya, Khofifah Indar Parawansa menduduki posisi tertinggi dari 9 simulasi nama yang ditawarkan ke responden.
“Dalam simulasi 9 nama cawapres, Khofifah Indar Parawansa meraih angka tertinggi yakni 17,9 persen,” kata Research Director Poltracking Indonesia, Arya Budi dalam paparannya melalui zoom, Rabu (22/6/2022).
Faktor utama Khofifah menjadi cawapres dengan elektabilitas tertinggi di Jatim, salah satunya masih menjabat sebagai gubernur Jatim.
“Beliau incumbent. Dan pemilih di Jatim ini banyak sekali dari nahdliyin. Khofifah merupakan representasi NU,” jelas Arya.
Membuntuti Khofifah sebagai cawapres, ada nama Erick Thohir. Menteri BUMN ini memiliki elektabilitas sebagai cawapres di Jatim sebesar 17,2%. Selanjutnya ada nama Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 9%.
“Angka-angka itu nanti juga ditentukan oleh jumlah responden yang belum menentukan pilihan, jumlahnya cukup besar yakni 26,9%,” bebernya.
Survei Poltracking Indonesia di Jatim dilakukan pada 16 Mei-22 Mei 2022. Metode survei menggunakan multistage random sampling. Jumlah responden sebanyak 1.000 dengan margin of error sebesar -+3,2% dan tingkat kepercayaan 95%. *(dt)