SEMARANG (Aswajanews.id) – Bertempat di kantor Dewan Pengurus Wilayah Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPW FKDT) Jawa Tengah, yang terletak di kompleks makam Waliyullah Syekh Munadi, Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Ketua DPW FKDT Jawa Tengah, K.H. Abdul Rohman, memimpin pelaksanaan Mujahadah Rabu Legi, Selasa malam (4/11/2025).
Mujahadah tersebut digelar sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas terbukanya akses jalan menuju kantor sekretariat DPW FKDT Jateng. Akses tersebut kini dapat dilalui setelah Mbah Gumilang, putra dari Mbah Hamid Kajoran, memperkenankan sebagian tanah miliknya dijadikan jalur penghubung dari area parkir menuju kantor sekretariat.
“Kita bersyukur, Alhamdulillah, atas anugerah Allah yang telah memberikan akses jalan menuju kantor sekretariat. Mbah Gumilang telah memperkenankan tanahnya untuk dibuat jalan dari area parkir menuju kantor DPW FKDT Jawa Tengah. Ini sungguh menjadi nikmat luar biasa, maka patut kita syukuri dengan mujahadah manakiban malam ini,” ujar Kiai Abdul Rohman yang akrab disapa Yai Dur.
Menurut Yai Dur, mujahadah dan manakiban merupakan ikhtiar spiritual agar seluruh urusan diberi kemudahan oleh Allah SWT. Ia mengutip makna ayat Al-Qur’an yang menegaskan bahwa “barang siapa yang bersungguh-sungguh (mujahadah) menuju ridha Allah, maka Allah akan menunjukkan jalan-Nya.”
“Sebagai kantor sekretariat tingkat provinsi, tentu kita membutuhkan akses jalan yang strategis. Melalui mujahadah yang rutin dilakukan setiap malam legi, Alhamdulillah Allah memberikan solusi terbaik bagi keberlangsungan kegiatan DPW FKDT Jawa Tengah,” imbuhnya.
Kegiatan mujahadah malam itu juga dihadiri Wakil Sekretaris DPW FKDT Jawa Tengah, K.H. Mizan dari Jepara, serta K.H. Abdul Manan dari Pati selaku Ketua Panitia Pembangunan Gedung Sekretariat DPW FKDT Jawa Tengah. Puluhan jamaah tampak khusyuk mengikuti rangkaian dzikir dan doa bersama.
(Red/Nas)
Eksplorasi konten lain dari aswajanews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
