Beranda Aktual Ketua DPW FKDT Jateng Serukan Doa Bersama dan Tolak Aksi Anarkis

Ketua DPW FKDT Jateng Serukan Doa Bersama dan Tolak Aksi Anarkis

81
Kyai Abdul Rohman, Ketua DPW FKDT Jateng

JAKARTA (Aswajanews.id) – Aksi massa yang terjadi di Jakarta dan sejumlah daerah saat ini menjadi keprihatinan bersama. Demonstrasi yang berujung anarkis dengan merusak berbagai fasilitas umum, seperti kantor DPRD, Mapolres, dan pos polisi, menjadi luapan amarah massa yang menyampaikan aspirasi dengan cara yang berlebihan.

Sebagai bangsa yang memiliki nurani sehat, sudah sepatutnya kita menyadari bahwa tindakan anarkis dan perusakan tidak dibenarkan, baik oleh agama maupun hukum negara. Menyampaikan aspirasi di ruang publik adalah hak rakyat, tetapi harus dilakukan dengan sikap santun dan berlandaskan akhlakul karimah.

Di tengah kondisi yang memanas, terlebih dengan adanya korban jiwa, yakni Affan Kurniawan serta tiga ASN di Makassar, Kyai Abdul Rohman selaku Ketua Dewan Pengurus Wilayah Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPW FKDT) Jawa Tengah menyampaikan himbauan khusus.

Beliau mengingatkan seluruh pengurus DPC dan DPAC FKDT serta warga Madrasah Diniyah (Madin) se-Jawa Tengah untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab.

“Tindakan anarkis dan perusakan sengaja diciptakan pihak tertentu agar Indonesia hancur di tangan bangsanya sendiri. Tentu ini bukan harapan kita bersama. Bangsa Indonesia yang besar dan selama ini hidup rukun dan damai tidak seharusnya terciderai oleh aksi anarkis,” tegasnya, Sabtu (30/8/2025).

Lebih lanjut, Kyai Abdul Rohman mengajak para guru Madin untuk tetap fokus pada kegiatan mengajar serta menjauhkan diri dari gerakan anarkis. Sebagai wujud keprihatinan atas kondisi bangsa, ia juga menyerukan agar seluruh warga Madin menggelar doa bersama dan istighosah di masjid atau mushola terdekat.

“Dalam situasi seperti ini, doa bersama dan istighosah sangat penting. Kita hanya berharap kepada Allah SWT agar Indonesia kembali aman dan tenteram, serta mereka yang bertindak anarkis segera menemukan kesadaran untuk mencintai bangsanya sendiri,” tambahnya.

Di akhir pernyataannya, Kyai Abdul Rohman juga mengajak pemerintah, aparat keamanan, tokoh agama, dan masyarakat untuk bersatu dalam doa bersama demi ketenteraman bangsa. Namun, ia tetap menekankan agar aparat menjalankan tugas dengan baik, serta menjalin komunikasi dan koordinasi bersama tokoh agama maupun masyarakat demi terjaganya keamanan nasional. (Red)

www.youtube.com/@anas-aswaja


Eksplorasi konten lain dari aswajanews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.