Pendidikan

Ketua DPC FKDT Brebes Dampingi Subdit MDT Kemenag RI Monev Bantuan Media Pembelajaran di Madin

BREBES (Aswajanews.id) – Ketua DPC Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kab Brebes, Akhmad Sururi bersama Staf PD Pontren Kemenag Kab Brebes, Akhmad Musyafa mendampingi Subdit MDT Kemenag RI melakukan monitoring dan evaluasi di Madin penerima bantuan media pembelajaran. Madrasah Diniyah (Madin) tersebut terletak di desa Limbangan Kec Losari Kab Brebes.

“Monitoring dan evaluasi menjadi tugas bagi kami untuk mengetahui apakah bantuan sudah sampai dan sudah digunakan? Al hamdulillah di Madin ini sudah menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia. Beberapa perangkat multimedia bisa digunakan untuk pembelajaran beberapa mata pelajaran di MDT,” kata Bu Uji Hidayati selaku Subdit Pelaksana MDT Kemenag RI saat Monev di MDT Yanabiul Hikmah desa Limbangan Kec Losari Kab Brebes. Monev tersebut dilaksanakan pada hari Jumat, 14 Juni 2024.

Monitoring dan evaluasi (Monev) di Madin penerima bantuan media pembelajaran di desa Limbangan Kec Losari Kab Brebes

Dihadapan Pengurus, Kepala MDT Yanabiul Hikmah dan Ketua FKDT Kab Brebes, Bu Uji menyampaikan seiring dengan perkembangan teknologi, maka pembelajaran MDT juga harus ada inovasi sehingga akan semakin menarik untuk peserta didik. Kementerian Agama hadir untuk memberikan bantuan media pembelajaran untuk beberapa MDT di Indonesia.   Belum bisa semua karena terbatasnya anggaran, untuk Kab Brebes hanya satu titik.

Dalam kesempatan tersebut, Kyai Taufik selaku pimpinan Yayasan Yanabiul Hikmah memaparkan bahwa Madin yang dikelola dengan model terintegrasi dengan MI. “Jadi anak di Madin ini pagi sekolah di MI sorenya di Madin dengan tempat yang sama. Kami berusaha untuk berinovasi terkait dengan pembelajaran, termasuk dengan adanya bantuan media pembelajaran ini sangat membantu kami untuk pembelajaran di MDT,” kata adik kandung Pejabat Kemenag RI.

“Bantuan seperangkat media pembelajaran yang meliputi, laptop, proyektor, layar LCD dan PC sungguh sangat bermanfaat untuk Madin kami. Termasuk untuk penggarapan emis Madin bisa lebih cepat.  Kami menghaturkan terima kasih kepada Kemenag RI yang telah memberikan bantuan tersebut kepada Madin kami,” imbuh Kyai Taufik yang menjadi dosen salah satu perguruan tinggi di Cirebon.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPC FKDT Kab Brebes, Akhmad Sururi menginformasikan bahwa saat sekarang di Kab Brebes untuk ijazah MDTA sudah mendapatkan apresiasi menjadi nilai poin dalam PPDB di SMP Negeri. ” Ketentuan ini sudah menjadi amanat SK Dindikpora Brebes. Al hamdulillah sudah berlaku, dua tahun, secara bertahap beberapa kecamatan sudah memberlakukan. Semoga hal ini akan semakin menambah semangat kita untuk berkhidmat kepada Madin,” kata Akhmad Sururi. *(Red)

www.youtube.com/@anas-aswaja