KOTA CIREBON (Aswajanews.id) – Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Kota Cirebon Tahun 2022 yang dilaksanakan pada 13-15 Agustus 2022 diikuti oleh 70 siswa madrasah ibtidaiyah, 66 siswa madrasah tsanawiyah, dan 72 siswa madrasah aliyah. Mereka memperebutkan posisi terbaik di jenjangnya masing-masing pada sejumlah bidang lomba, seperti matematika terintegrasi, biologi terintegrasi, fisika terintegdasi, dan lainnya.
Tentunya, siapapun ingin menjadi yang terbaik, dan mengharumkan nama madrasah di kancah perlombaan tingkat kota/kabupaten hingga nasional dan internasional. Demi mencapai itu tidaklah mudah, diperlukan rumus atau tahapan yang harus ditempuh agar dapat mewujudkannya. Berkenaan ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon menyebutkan bahwa setidaknya ada 3 rumus yang harus dijalani peserta KSM Kota Cirebon agar mampu menaklukkan soal-soal lomba dan keluar sebagai terbaik.
“Rumus pertama adalah tekun belajar. Dengan tekun belajar kita semakin menguasai bidang studi yang dilombakan,” ucapnya.
Selanjutnya Moh. Ahsan menyebutkan rumus kedua, yakni pandai. Kepandaian hanya akan diraih setelah siswa tekun belajar. Namun, kepandaian bukan faktor penentu keberhasilan perlombaan ini.
Faktor penentu keberhasilan justru adalah “teliti”.
” Ketelitian adalah faktor yang paling penting dari kunci sukses ini. Walaupun belajar telah tekun dan pengetahuan telah mencapai taraf pandai, jika tidak teliti maka ini akan berpengaruh pada hasil menjadi tidak maksimal,” ungkapnya.
Karena itu, Moh. Ahsan mendorong para siswa untuk membiasakan sikap cermat dan tidak tergesa-gesa dalam menelaah soal-soal dalam KSM Tingkat Kota Cirebon ini.
Sebagai pamungkas, Moh. Ahsan mendoakan putera-puteri terbaik madrasah Kota Cirebon mampu unjuk yang terbaik hingga tingkat nasional nanti. (Kontributor : Haji Arif Arofah)