KOTA BOGOR (Aswajanews.id) – Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Sholahudin Al Ayubi menyampaikan harapannya terkait digitalisasi pelayanan pada KUA, Kamis (17/11/22) pada kegiatan Percepatan Digitalisasi Layanan KUA pada Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Bogor di Hotel Izi Ciheuleut Bogor Timur.
“Ada 7 program unggulan kementerian Agama yang digulirkan oleh Menteri Agama, salah satunya digitalisasi layanan, ini tentunya menjadi pijakan utama dalam melaksanakan kegiatan ini,” jelasnya.
Lebih lanjut menurutnya setelah kegiatan ini, Kemenag Kota Bogor harus memiliki embrio rancangbangun walaupun belum disupport oleh DIPA, tapi mudah-mudahan pada kegiatan hari ini kita mendapatkan dari para pemateri. Diakhir kegiatan kita berharap kita punya rancangbangun pelayanan digital yang bisa dinikmati oleh masyarakat untuk mendapatkan layanan layanan dari KUA.
“Bentuknya seperti apa, item-itemnya apa saja, nanti lewat diskusi dan sharing informasi dapat kita rumuskan, mudah mudahan endingnya kita sudah punya pola yang ditahun depan kita sudah punya sistem aplikasi layanan mandiri tingkat Kemenag Kota Bogor khususnya,” harapnya.
Nantinya sistem informasi layanan KUA di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Bogor menggunakan digital khusus, sebagai contoh untuk pendaftaran nikah tidak harus datang ke KUA tetapi mereka cukup lewat aplikasi sehingga bisa mendaftar dari manapun berada, dan ketika pada hari H-nya masyarakat tidak perlu menelepon ke penghulu untuk mengetahui dimana posisi penghulu cukup dengan membuka aplikasi yang menginformasikan keberadaan penghulu secara online.
“Untuk itu hari ini kita coba diskusikan untuk mendapatkan pondasi, dasar-dasar yang ditahun kedepan bisa kita bangun aplikasi layanan digital, khusus diluar SIMKAH dan hanya untuk kemenag Kota Bogor,” pungkasnya. *(Kontributor : Rizal Nurdin)