Pangandaran (Aswajanews.id) – Kementerian Agama bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Pangandaran terus upayakan percepatan vaksinasi Covid-19 bagi anak, khususnya di lingkungan madrasah.
Sinergitas ini ditunjukkan dengan sosialisasi program vaksinasi anak usia 6-11 tahun kepada seluruh Kepala Madrasah Ibtidaiyah se-Kabupaten Pangandaran.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pangandaran H. Supriana dalam sambutannya menyampaikan, bahwa capaian presentase vaksinasi dosis pertama anak usia 6-11 tahun di madrasah sudah mencapai angka 68,67%.
“Jumlah siswa madrasah ibtidaiyah di Pangandaran sebanyak 6.480, Alhamdulilah yang sudah di vaksin dosis pertama ini sebanyak 4.450 dan yang belum di vaksin sebanyak 2.030 sehingga presentasenya 68,67%,” paparnya di Aula Setda Kab Pangandaran, Rabu (02/02/2022).
Melihat data tersebut, ia menghimbau kepala madrasah terus melakukan edukasi dan sosialisasi akan pentingnya vaksinasi, sehingga capaian vaksinasi anak sesuai target yang diharapkan dan tidak terjadi penolakan dari masyarakat maupun dari orang tua siswa.
“InsyaAllah vaksinasi bagi siswa madrasah ini terus berlanjut, harus diyakinkan oleh kita bahwa vaksinasi ini merupakan bentuk ikhtiar menjaga jiwa (hifdun nafs),” ujar Kakankemenag.
Sosialisasi program vaksinasi di lingkungan Madrasah Ibtidaiyah se-Kabupaten Pangandaran menghadirkan dr. Ade Habibi Dokter Spesialis Anak RSUD Pandega dan dilanjutkan dengan dialog seputar berbagai kendala yang terjadi di lapangan.
Tampak hadir pada kegiatan tersebut, Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata, Wakil Bupati H. Ujang Endin Indrawan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Rida Nirwana, Kasubbag TU Kemenag Pangandaran H. Sarip Hidayat serta Kepala Seksi Pendidikan Madrasah H. Nana Supriatna. *(Kemenag Jabar)