CIAMIS (Aswajanews.id) – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy membuka tahap pengusulan lokasi untuk Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahun Anggaran 2025. Program ini merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan tata kelola air irigasi melalui pendekatan padat karya tunai yang dibiayai APBN.
P3-TGAI sendiri bertujuan untuk memperbaiki serta meningkatkan sistem irigasi di berbagai daerah demi mendukung produktivitas pertanian. Program ini dilaksanakan secara swakelola oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) atau Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A), dengan melibatkan langsung masyarakat petani.
Salah satu kelompok yang menerima manfaat program tersebut adalah Kelompok Tani Tirta Utama Desa Panaragan, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis. Mereka mendapatkan dukungan untuk peningkatan jaringan irigasi dari Kementerian PUPR melalui BBWS Citanduy dengan anggaran bersumber dari APBN 2025.
Ketua Kelompok Tani Tirta Utama, Yoga, menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan tersebut.
“Alhamdulillah, kami diberikan amanah untuk mengelola bantuan ini. Program P3-TGAI sangat membantu pertumbuhan ekonomi dan keberlangsungan masyarakat petani di Desa Panaragan. Baru beberapa hari pelaksanaan, jaringan irigasi di Dusun Cinaga sudah mengairi sekitar 15 hektare persawahan. Pekerjaan ini kami laksanakan sendiri oleh para petani yang memiliki sawah di aliran irigasi, sesuai dengan konsep program berbasis peran serta masyarakat,” jelasnya, Senin (25/08/2025).
Ia menambahkan, mayoritas warga Desa Panaragan berprofesi sebagai petani dengan lahan sawah basah yang sangat membutuhkan aliran irigasi lancar.
“Adanya program P3-TGAI ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami. Harapannya, tahun depan bisa kembali mendapatkan bantuan lanjutan untuk perbaikan jaringan irigasi lain di wilayah kami, sehingga kualitas pertanian meningkat, ekonomi lokal tumbuh, dan petani semakin sejahtera,” pungkas Yoga.
(Nana S)
Eksplorasi konten lain dari aswajanews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.