BREBES (Aswajanews.id) – Katib Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Brebes, KH Nur Iman Ali, memohon kepada Bupati Brebes Hj. Paramitha Widya Kusuma agar menetapkan ijazah Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) sebagai salah satu syarat dalam proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMP di wilayah Kabupaten Brebes.
Permohonan ini disampaikan langsung dalam kegiatan Silaturahmi Pengasuh Pondok Pesantren dan Ulama se-Kabupaten Brebes yang digelar di Pendopo Kabupaten Brebes, Senin (28/7/2025).
“Saya mohon agar ijazah MDT menjadi salah satu persyaratan SPMB untuk SMP secara masif. Untuk itu, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga agar menginstruksikan hal ini kepada seluruh SD di Kabupaten Brebes. Pendidikan agama sangat penting bagi generasi bangsa. Kalau Brebes ingin melahirkan generasi yang hebat dan berakhlak, maka pendidikan keagamaan, termasuk MDT, harus menjadi perhatian bersama,” tegas KH Nur Iman.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Brebes Hj. Paramitha Widya Kusuma menyampaikan komitmennya untuk memperkuat pendidikan keagamaan dan peran pondok pesantren di Brebes.
“Silaturahmi dengan para pengasuh pesantren dan ulama ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah untuk memperkuat pendidikan agama dan pesantren di Brebes,” ujar Bupati Paramitha.
Dalam forum itu, salah satu ulama juga mengusulkan agar Pemkab Brebes menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) tentang MDT. Perda ini diharapkan dapat mewajibkan setiap lulusan SD/MI yang akan melanjutkan ke jenjang SMP/MTs untuk melampirkan ijazah MDT sebagai syarat administrasi.
Acara bertajuk Halaqah Kyai, Pengasuh Pesantren, dan Ulama tersebut dihadiri oleh ratusan tokoh agama dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Brebes. Hadir dalam kesempatan itu antara lain:
- KH Subhan Ma’mun, Pengasuh Pesantren Salafiyah Luwungragi
-
KH Hudallih Karim, Rois Syuriyah PCNU Kab. Brebes
-
KH Labib Shodik, Pengasuh Ponpes Al Hikmah 1
-
KH Akrom Jangka Daosat, mewakili Kepala Kemenag Kab. Brebes
-
Pimpinan ormas keagamaan lainnya
Dari unsur pemerintahan, turut hadir Wakil Bupati Brebes Wurja, Pj. Sekda Dr. Tahroni, dan sejumlah pejabat perangkat daerah. Kegiatan ini dipandu oleh Ibu Juwita, Kabag Umum Setda Brebes, yang bertindak sebagai moderator dalam dialog terbuka antara ulama dan Bupati Brebes. (Red)
Eksplorasi konten lain dari aswajanews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
