Subang (Aswajanews.id) – Bupati Subang H. Ruhimat atau yang akrab disapa Kang Jimat, menerima audiensi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Subang, di Aula Desa Jalupang. Senin, 27 Desember 2021.
Audiensi HMI tersebut dalam rangka Silaturahmi sekaligus membahas mengenai capaian kinerja di masa Kepemimpinan Jimat-Akur yang telah berlangsung selama 3 tahun serta target program kepemimpinan di tahun selanjutnya. Sebelumnya Mahasiswa yang tergabung dalam HMI yang terdiri dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Subang ini mengikuti kunjungan Kang Jimat ke TPA Jalupang.
Kadis Lingkungan Hidup H. Hidayat menyampaikan rasa bangga atas bupati yang mau bersilaturahmi dengan berbagai komponen masyarakat. H. Hidayat mengatakan bahwa Kang Jimat adalah Bupati yang tidak ingin basa basi, namun ingin segera melakukan sesuatu yang berorientasi untuk masyarakat. “Bupati Subang sering pulang-pergi ke Jakarta, bertemu menteri untuk membahas mengenai pembangunan Subang,” ujar H. Hidayat.
Sementara itu Kang Jimat menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa di Kabupaten Subang yang memiliki kepedulian terkait keberlangsungan negara dan pemerintahan daerah Kabupaten Subang. Dirinya memohon maaf karena baru kali ini bisa bertemu dengan HMI dan juga memohon maaf terkait pembangunan di Kabupaten Subang. “Tolong sampaikan permohonan maaf, karena baru saja 3 bulan dilantik, covid19 datang, sehingga rencana pembangunan, sangat terganggu dengan kondisi,” Ujar Kang Jimat.
Kang Jimat mengatakan bahwa anggaran yang sebelumnya dianggarkan untuk pembangunan fisik, terkena Refocusing dan habis digunakan untuk penanganan covid19. Namun, ditengah keterbatasan, Kang Jimat menginginkan pembangunan di Kabupaten Subang tetap berlangsung, diantaranya adalah membuka berbagai jalan. Salah satu jalan yang kini bisa digunakan oleh masyarakat adalah lingkar Jalancagak, yang mampu mengurai kemacetan di Jalancagak.
Kang Jimat juga menyampaikan mengenai TPA Jalupang yang telah ditinjau bersama HMI sebelumnya. Pembangunan TPA Jalupang adalah untuk mengatasi permasalahan TPA panembong yang sudah tidak layak untuk pembuangan sampah, sehingga Kang Jimat berusaha untuk memindahkan ke TPA Jalupang yang jauh dari pemukiman serta akses jalan telah ada.
Selain itu, Kang Jimat juga menjelaskan dengan hadirnya Patimban, menghadirkan pula optimisme besar yang memberikan efek positif bagi perekonomian. Namun, Jika tidak mempersiapkan insfrastruktur maka akan menjadi masalah. Untuk itu, Kang Jimat menyampaikan bahwa dirinya dan jajaran memaksakan untuk membangun jalan baru di Subang. “Mudah-mudahan, kalau aset lahan telah menjadi milik kita, nantinya kita tidak akan kesulitan untuk membangun jalan, Sabab lamun ke industri sudah rame, maaf, harga tanah akan semakin melambung, penduduk akan semakin banyak, bakalan hese, buntet,” Ujar Kang Jimat.
Selanjutnya, Kang Jimat juga mengatakan bahwa pembangunan Jalan di Kabupaten Subang, telah didukung oleh Pemerintah Pusat. “Dengan adanya kemauan, alhamdulillah pemerintah pusat pun siap membiayai pembangunan dengan hadirnya perpres, Insha Allah tahun 2022, Cipendeuy – serang panjang, patimban – cilamaya, pembiayaan dari pusat,” ujar Kang Jimat.
Kang Jimat juga menyampaikan bahwa Jalan Cipendeuy – serangpanjang sepanjang 28 KM dan lebar 20 M, lahan yang digunakan sebagai jalan tidak menggunakan APBD, karena lahan tersebut merupakan lahan dari PTPN, Perhutani juga hibah dari Masyarakat. “Ini dilakukan demi masa depan yang lebih baik”.
Terkait evaluasi dari mahasiswa, Kang Jimat mengucapkan terima kasih, karena dengan adanya evaluasi tersebut, dapat memberikan dirinya gambaran mengenai apa yang harus dibenahi, sehingga Pemerintahan yang dirinya pimpin semakin lebih baik.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Pertanian, Camat Kalijati, Babinsa Jalupang serta kepala Desa Jalupang. *(Akim Suryadi)