Ekonomi, Bisnis dan UMKM

Kampung Bungur Selain Menjadi Sarana Edukasi dan Pariwisata Juga Penggerak Perekonomian di Desa Jalatrang Ciamis

CIAMIS (Aswajanews.id) – Desa Wisata (Tourism Village), merupakan suatu produk wisata yang melibatkan anggota masyarakat Desa dengan segala potensi yang dimilikinya. Pengembangan Desa Wisata tidak hanya berpengaruh pada ekonominya, tetapi juga sekaligus dapat melestarikan lingkungan alam dan sosial budaya masyarakat, terutama berkaitan dengan nilai-nilai kegotongroyongan dalam mengembangkan berbagai potensi serta aktivitas masyarakat, yang akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Jalatrang merupakan salah satu Desa yang berada di Kabupaten Ciamis tepatnya di Kecamatan Cipaku. Jaraknya 12 km dari Pusat Kota Kabupaten Ciamis sedangkan dari Kantor Kecamatan Cipaku berjarak 4 km. Suasana Pedesaan Masih terasa dengan banyaknya area pesawahan yang sejuk dan asri untuk dikunjungi.

Kampung Bungur merupakan Kawasan Eduwisata yang berada di Desa Wisata Jalatrang, hadir dengan menawarkan konsep wisata sambil belajar.

Salah satu unggulan di Eduwisata Kampung Bungur ini adalah adanya kawasan Rumah Dilan (Rumah Pendidikan dan Keterampilan). Banyak sekali kegiatan pembelajaran yang dapat diikuti oleh pengunjung, apalagi bagi pengunjung yang mengambil paket lengkap. Diantaranya adalah Keterampilan Pertanian, Keterampilan Membatik, Keterampilan anyaman bambu, Pendidikan Seni tari dan Pendidikan/Pelatihan Pertanian.

Selain Menyodorkan sarana edukasi dan wisata, Kampung Bungur Juga Menjadi Harapan Desa Jalatrang untuk menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat.

Dadi Haryadi Kepala Desa Jalatrang

Dadi Haryadi Selaku Kepala Desa Jalatrang, Kamis (26/9/2024) menuturkan, berawal dari pemanfaatan lahan tidur dengan tujuan menekan pengeluaran belanja masyarakat Desa Jalatrang, yang diantaranya untuk pembelanjaan komoditas tomat, bawang merah, dan cabe rawit. Sekarang Kampung Bungur sudah bisa berbagi bibit komoditas tersebut kepada masyarakat. Selain itu Kampung Bungur juga sudah bisa menjual langsung kepada pedagang-pedagang langsung untuk komoditas itu. “

“Sebagian besar masyarakat juga sudah memiliki kesadaran untuk mengembangan kuliner khas Lokal desa jalatrang salah satunya adalah olahan Umbi jalar Ungu atau biasa di sebut mantang bungur yang bisa di olah sebagai keripik, roti, onde, talam, dan olahan-olahan lainya,” tambah Dady Haryadi.

“Di samping itu besar harapan saya untuk adanya perhatian lebih agar apa yang di cita-citakan dapat berkembang dengan baik, Baik perhatian dari pemerintah daerah Kabupaten Ciamis maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” pungkasnya. *(Nana S)

www.youtube.com/@anas-aswaja