BREBES (Aswajanews.id) – Ada tiga fungsi pesantren menurut amanat UU No 18 tahun 2019 tentang Pesantren. Tiga fungsi tersebut yaitu pendidikan, dakwah dan pemberdayaan. Hari ini sampai besok kita akan mendapatkan pengetahuan untuk menjalankan dua fungsi tersebut yang akan dilaksanakan pada lembaga pendidikan formal setingkat SMA. Liburan santri saat bulan Ramadlan akan dimanfaaatkan dengan kegiatan Pesantren ramadlan dengan memberikan pemahaman keagamaan kepada peserta didik pada lembaga pendidikan formal. Demikian disampaikan oleh Akhmad Sururi selaku inisiator Pesantren Ramadlan di Kab Brebes.
Di hadapan peserta TOT Pesantren Ramadlan, Sururi menegaskan pentingnya “nasrul ilmi” untuk umat termasuk peserta didik lembaga pendidikan formal.
“Ngadep dampar atau mulang menjadi wasiat dawuhnya Kyai Sepuh untuk santri Lirboyo. Oleh karena itu saat pulang liburan kita bergerak untuk menjalankan amanat tersebut. Dampar sebagaimana yang ada di hadapan kita masing-masing menjadi simbol nasrul ilmi yang memberikan manfaat kepada orang lain. Lebih dari itu metode atau kaifiyat pembelajaran menjadi penting sebagai bagian dari proses pembelajaran. Saya sengaja datangkan nara sumber dengan tujuan agar mental pemikiran kita berkembang dalam proses pembelajaran di Pesantren Ramadlan,” ungkapnya.
“Termasuk kita datangkan nara sumber dari lajnah Pentasheh Litbang Kemenag RI, Hj Tuti Nurhayati, MA dari Jakarta yang sudah hadir di tengah tengah kita. Tentu dengan harapan kita bisa menyerap pengetahuan yang akan Beliau sampaikan dengan tema metode belajar baca Qur’an untuk generasi Z,” lanjut Ketua DPC FKDT Kab Brebes.
Alumni Lirboyo angkatan tahun 2000 berharap melauli pembekalan TOT untuk Pesantren Ramadlan peserta dapat berinovasi dan memperkaya metode pembelajaran khususnya untuk generasi Z. “Kehadiran kita nanti di lembaga pendidikan formal akan banyak memberikan manfaat. Oleh karena itu selama dua hari kita disini mulai Sabtu s.d Ahad tanggal 9 s.d 10 Maret 2024 agar bisa dimanfaatkan sebaik baiknya. Kita akan banyak belajar dengan beberapa nara sumber termasuk besok akan kita hadirkan Pengawas PAI yang pernah menjadi guru SMA Bapak Drs Moh Tamrin. Nanti malam juga akan hadir dari pakar IT dari UNMUS Brebes serta alumni senior dari Pondok Pesantren Putri Lirboyo Ibu Puji Rahayu ditambah dari alumni Putra Kyai Taufik yang saat sekarang menjadi staf pengajar di Pondok Pesantren Salafiyah 2 Brebes”, pungkas Akhmad Sururi.
Kegiatan pembekalan TOT untuk Pengajar kegiatan Pesantren Ramadlan yang diselenggarakan di Gedung DPC FKDT Jl Yos Sudarso Brebes dihadiri oleh Ketua PC HIMASAL Brebes yang diwakili oleh Sekretaris Ahmad Syaifulloh yang akrab dipanggil Asep. (Red)
Editor: Elisa Nurasri