CIANJUR (Aswajanews.id) – Dampak gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,6 yang melanda Kab. Cianjur pada Senin (21/11/2022) kemarin, selain merusak ribuan rumah juga mengakibatkan tanah longsor hingga melumpuhkan jalur lalu lintas dari Cianjur menuju Puncak Bogor maupun arah sebaliknya. Pasalnya jalan raya Cugenang, Kab. Cianjur sepanjang lebih kurang 300 meter tertutup longsoran tanah.
“Namun berkat kesigapan dan kerjasama dari berbagai pihak, Alhamdulillah akses jalan nasional tersebut kini sudah dapat dilintasi, namun perlu kehati-hatian dari semua pengguna jalan tersebut mengingat penggunaan jalannya masih secara bergantian,” ujar Kapendam III/Slw Letkol Inf Adhe Hansen kepada awak media via telepon langsung dari lokasi kejadian jalan raya Cugenang Kab. Cianjur, Selasa (22/11/2022).
Lanjut dikatakannya, lokasi jalan raya Cugenang Kab. Cianjur yang tertimpa longsoran tanah dan material tebing akibat gempa tersebut sejak pukul 10.30 WIB sudah dapat dilewati.
“Kendaraan dari kedua arah baik dari arah Cianjur menuju Puncak Bogor ataupun sebaliknya sudah bisa menggunakan akses jalan nasional tersebut, bahkan Bapak Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman orang pertama yang mencoba melintasinya, namun penggunaannya masih dibatasi,” terangnya.
“Percepatan penanganan tanah longsor yang menutupi jalan, dilakukan secara bergotongroyong oleh BPBD, TNI, Polri dengan melibatkan semua elemen masyarakat,” sambungnya.
Kapendam menambahkan, untuk menghindari terjadinya gempa susulan, maka sejak pukul 18.00 Wib pihak BPBD untuk sementara menutup kembali jalan raya Cugenang tersebut. (Pendam III/Siliwangi)