Beranda Aktual Haul Akbar Ke-5 KH. Ahmad Maimun Alie, Momentum Perkuat Ukhuwah dan Warisan...

Haul Akbar Ke-5 KH. Ahmad Maimun Alie, Momentum Perkuat Ukhuwah dan Warisan Pendidikan Pesantren Subulussalam

157

Tangerang (Aswajanews.id) – Haul Akbar Ke-5 Almaghfurlah KH. Ahmad Maimun Alie, M.A., sekaligus Silaturahmi Akbar Ikatan Keluarga Besar Pondok Pesantren Subulussalam (IKBS), digelar khidmat pada Ahad (2/11/2025) di Lapangan Utama Pondok Pesantren Subulussalam, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang.

Ketua Panitia Majdi Syarif menyampaikan terima kasih kepada seluruh alumni, keluarga besar pondok, dan para tamu yang hadir serta berpartisipasi dalam kegiatan tahunan tersebut.

“Tentu kami menyadari dalam pelaksanaan kemarin masih banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan, terutama dalam pelayanan dan jamuan kepada para alumni,” ujarnya dengan rendah hati.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Subulussalam, H. Amal Faihan Maimun, menuturkan bahwa ayahandanya, KH. Ahmad Maimun Alie, merupakan sosok ulama yang mendedikasikan hidupnya sepenuhnya untuk ilmu agama dan pengembangan lembaga pendidikan Islam.

“Beliau pribadi yang pantang menyerah. Lebih dari itu, beliau menanamkan keteladanan bahwa memperdalam ilmu agama dan mendidik generasi adalah amanah besar,” ucapnya.
“Beliau memulai perjuangan dengan semangat tak kenal lelah, membimbing para santri, menyebarkan nilai-nilai keislaman, dan memperkuat komitmen pendidikan pesantren di Banten hingga pondok ini berkembang dan menjadi rujukan.”

Amal Faihan menegaskan, haul akbar ini menjadi momentum penting untuk melanjutkan visi sang pendiri, yakni meningkatkan kualitas pendidikan, menanamkan akhlak mulia, serta memperkuat ukhuwah islamiyah di antara santri, alumni, dan masyarakat.

“Penghormatan kepada beliau tidak berhenti pada acara ini saja, tetapi diwujudkan lewat karya nyata: santri yang unggul, alumni yang berkontribusi, dan pesantren yang terus bersinar,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan pesan sang ayah bahwa pesantren bukan hanya tempat belajar, tetapi juga tempat menempa karakter.

”Tanggung jawab kita hari ini adalah mewujudkan warisan itu — menjadikan Pondok Pesantren Modern Subulussalam sebagai rumah besar yang semakin inklusif, adaptif terhadap zaman, namun tetap setia pada nilai-nilai tradisi yang luhur,” pungkasnya.

(Kontributor: Anwar)


Eksplorasi konten lain dari aswajanews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.