CIMAHI (Aswajanews.id) – Gugus KH Usman Dhomiri, berhasil menggelar “In House Training (IHT), Senin (26) dan Selasa (27) Agustus 2024 di SDN Padasuka Mandiri 4, di Jln KH Usman Dhomiri No 190, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut diikuti oleh 6 sekolah Dasar Negeri (SDN) yaitu SDN Padasuka Mandiri 1, SDN Padasuka Mandiri 2, SDN Padasuka Mandiri3, SDN Padasuka Mandiri 4, SDN Sukamaju 1 dan SDN Sukamaju 2. Dengan total keseluruhan, baik Kepala Sekolah maupun guru kelas yang hadir berjumlah 85 orang.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Nana Suyatna, S. STP., M. Si usai menutup rangkaian acara menyampaikan, setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) diwajibkan dalam satu tahun itu dapat meningkatkan kompetensinya selama 20 JP (Jam Pelajaran).
“Merupakan sebuah moment yang sangat istimewa. Dimana sejak awal tahun pembelajaran kita mempersiapkannya, sehingga ada keseragaman dengan apa yang akan disampaikan guru selaku tenaga pengajar kepada anak didiknya. Tentu, ketika di tengah jalan akan kurang pas. Jadi di awal tahun ajaran baru 2024-2025 ini kita mendorong sekolah-sekolah, terutama di Gugus UD untuk melakukan IHT,” tukasnya.
“Dengan demikian mereka dapat mengupgrade kembali terhadap perkembangan atau hal-hal baru, mengenai bagaimana mekanisme, metode atau proses pembelajaran yang mesti dilakukan di setiap sekolah oleh para guru, berkaitan dengan implementasi kurikulum Mardeka,” tukas Nana.
Langkah penting ini, tidak lain sebagai upaya memajukan sistem pendidikan dan mempersiapkan dengan ketrampilan yang relevan untuk masa depan anak didik, imbuhnya sambil terus mendorong para Kepala Sekolah se-Kota Cimahi, agar jadi sekolah penggerak, dari guru-guru juga menjadi guru-guru penggerak. Hal itu tentu merupakan bagian dari upaya kita dalam meningkatkan kualitas pendidikan dikota Cimahi. Agar Cimahi campernik, kecil, unggul, dan berprestasi disegala bidang bisa terwujud
Mudah-mudahan melalui IHT guru guru mendapat pengatahuan dan wawasan yang baru, serta dapat mengajar kepada siswa/i di sekolahnya.
Ketua Gugus KH Usman Dhomiri, Lilis Yulia Nuryani Yusup, S. Pd mengungkapkan perasaan senangnya atas kegiatan yang telah berjalan tertib dan lancar. Kami seolah disegarkan kembali, diberi motivasi, metode baru dalam pembelajaran, selama ini tidak tahu menjadi tahu sehingga menghasilkan pembelajaran yang lebih optimal oleh para narasumber yang membidangi berkaitan dengan pendidikan, baik dari IKIP Siliwangi maupun Dinas Pendidikan Kota Cimahi. *(Sinto)