Pendidikan

Gelar PKD, Kader PMII Pekalongan Dibekali Ilmu Analisis Wacana dan Media

PEKALONGAN (Aswajanews.id) – Pengurus Komisariat (PK) PMII Ki Ageng Ganjur UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan mengadakan kegiatan Pelatihan Kader Dasar (PKD) bertempat di Sanggar Kegiatan Belajar, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Kamis – Ahad (20-23/2/2025). Salah satu materi pada PKD adalah Analisis Wacana dan Media (AWM) yang disampaikan pada Jumat (21/2).

Khairul Anwar, narasumber pada materi AWM menyampaikan, materi ini penting untuk membekali khususnya para kader PMII dalam menghadapi serbuan informasi dan pemberitaan yang setiap hari berseliweran di media massa maupun media sosial.

“Mahasiswa di era digital memiliki kecenderungan bermain media sosial tanpa batas, sehingga memungkinkan akan terpapar banyak informasi. Maka, sebagai mahasiswa, penting untuk melihat berita atau informasi tersebut secara kritis yang didasari ilmu pengetahuan,” ujarnya.

Khairul Anwar yang juga Ketua LP2M STAI Ki Ageng Pekalongan menambahkan, analisis wacana merupakan salah satu hal yang dapat dipakai untuk menganalisis suatu teks berita di media massa, tentang bagaimana dan mengapa berita itu dihadirkan.

“Analisis wacana menekankan pada upaya membaca dan menelisik lebih dalam tentang suatu teks berita atau artikel media massa, sehingga akan dapat diketahui bahwa di teks berita itu bukan sekadar informasi belaka, tetapi bisa terdapat motif politik dan ideologis tertentu yang tersembunyi di balik teks-teks berita tersebut,” tambahnya.

Anwar juga menyampaikan pandangan Louis Althusser dan Antonio Gramsci. Dua tokoh tersebut sepakat bahwa media massa bukan sesuatu yang bebas, independen, tetapi memiliki keterkaitan dengan realitas sosial.

“Media massa sebagaimana lembaga pendidikan, agama, seni, kebudayaan, merupakan bagian dari alat kekuasaan negara yang bekerja secara ideologis guna membangun kepatuhan khalayak terhadap kelompok yang berkuasa,” pungkasnya.

Ketua PK PMII Ki Ageng Ganjur, Farizul Haq, mengatakan bahwa selain dapat mengetahui pengertian dan metode AWM, tujuan materi ini salah satunya juga agar peserta bisa mengetahui urgensi atau arah gerak media saat ini.

“Tidak hanya itu, kami juga berharap output materi ini adalah peserta mampu mengetahui dan memahami membaca konten dalam media secara holistik,” ujarnya.

Kegiatan PKD ini diikuti sebanyak 88 peserta. Mereka mayoritas berasal dari UIN Gus Dur Pekalongan, serta beberapa dari Semarang dan Banjarnegara. (Kontributor: Mahfud Syamsul Arifin)

Tinggalkan Balasan