INDRAMAYU (Aswajanews.id) –
Terkait perihal pengosongan Gedung Graha Pers Indramayu di jalan MT Haryono pertangal 23/6/2025 oleh pihak Pemda setempat membuat geger di ruang publik.
FPWI, (Forum Persatuan Wartawan Indramayu) dan FKJI (Forum Komunikasi Jurnalis Indramayu) adalah organisasi atau wadah kewartawan di kabupaten Indramayu, kedua organisasi ini berencana akan gelar aksi berkantor di depan Pendopo.
Surat pemberitahuan rencana akan gelar aksi unjuk rasa (Unras) seluruh elemen wartawan yang akan berlangsung pada Kamis besok sudah di sampaikan kepada DPRD juga Polres Indramayu.
“Untuk surat pemberitahuan sudah kami kirimkan,” kata ketua FPWI Chong Soneta dan Sekjen Tomi Susanto, Selasa (24/6/2025).
Chong Soneta menambahkan, sekitar 500 peserta berencana mengikuti aksi dari sejumlah elemen wartwan.
Sementara itu, Sekjen FPWI Tomi Susanto mengatakan bahwa aksi unjuk rasa pada 26 Juni 2025 akan mengangkat 6 tuntutan termasuk para wartawan akan berkantor di depan Gedung Pendopo Indramayu, karena Gedung Graha Pers Indramayu harus kosong (istilah halusnya diusir).
“Kalau Gedung GPI dikosongkan atau kami diusir, jadi kami akan berkantor di depan Gedung Pendopo Indramayu.”
Dipertegas, aksi kali ini juga akan menyuarakan dalam mempertahankan Gedung Graha Pers Indramayu, dan penolakan terhadap pengosongan GPI, serta rencana para wartawan yang ingin berkantor di depan Gedung Pendopo Indramayu tidak terbatas harinya, sampai ada jawaban dari pemerintah daerah. (Sn)
Eksplorasi konten lain dari aswajanews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.