Beranda Pendidikan FGD Penguatan Regulasi MDT Rekomendasikan MoU Kemenag dengan Dindikpora

FGD Penguatan Regulasi MDT Rekomendasikan MoU Kemenag dengan Dindikpora

103
Ketua DPC FKDT Brebes, Akhmad Sururi memandu Focus Group Discussion (FGD)

BREBES (Aswajanews.id) – Bertempat di Aula Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Brebes, Kamis (14/8/2025), berlangsung Focus Group Discussion (FGD) bertema “Regulasi MDT Menuju Penguatan Pendidikan Karakter”. Acara yang dipandu Ketua DPC FKDT Brebes, Akhmad Sururi, ini menghadirkan narasumber dari Pemkab dan Kemenag Brebes serta diikuti 152 peserta dari berbagai unsur pendidikan dan keagamaan.

Peserta berasal dari K3S, KKG PAI SD, pengawas madrasah dan sekolah, KKMTs, KKMI, penyuluh KUA, serta delegasi DPAC FKDT kecamatan se-Kabupaten Brebes. Antusiasme tinggi tampak dari banyaknya pertanyaan dan usulan yang diajukan, salah satunya dari FKDT Kecamatan Larangan yang meminta Dindikpora mengeluarkan surat imbauan resmi agar siswa mengikuti pendidikan di MDT (Madrasah Diniyah Takmiliyah).

fgd perbup mdt 1

Menanggapi hal itu, Sururi menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepala Dindikpora Brebes, Caridah, dan rencana tindak lanjut akan segera dilakukan.

Lebih jauh, forum FGD menghasilkan rekomendasi penting berupa MoU antara Kemenag Brebes dan Dindikpora untuk memperkuat pendidikan MDT.

“Kita sepakat merekomendasikan adanya MoU agar Perbup Nomor 12 Tahun 2025 tentang Fasilitasi Pengembangan MDT tidak hanya berhenti pada forum diskusi, tetapi bisa diimplementasikan. Ini juga sejalan dengan pesan Ibu Bupati Brebes saat audiensi di Pendopo,” kata Sururi.

Ia menambahkan, sebenarnya FKDT Brebes sudah pernah bekerja sama dengan Dindikpora, di antaranya melalui program Pesantren Ramadan 1447 H di SD/MI di tujuh kecamatan. Namun, kerja sama itu baru sebatas koordinasi informal.

“Ke depan, MoU formal sangat dibutuhkan agar penguatan pendidikan karakter berbasis MDT semakin nyata. Kami juga berharap adanya peningkatan poin ijazah MDT dalam seleksi masuk SMP, yang saat ini baru bernilai 15,” imbuhnya.

Dalam paparannya, para narasumber menyoroti berbagai aspek:

  • Dr. H. Akrom Jangka Daosat, M.Si (Kemenag) – MDT dan Penguatan Pendidikan Karakter.
  • Nur Fauzan, M.Pd (Dindikpora) – Tantangan Pendidikan Masa Depan.
  • Drs. H. Khaerul Abidin, MM (Asisten I Setda) – persoalan generasi muda yang mulai enggan mendalami ilmu agama.
  • Purwaningsih Setiyani, SH., MH. (Plt. Kabag Hukum Setda) – urgensi Perbup MDT sebagai payung hukum.

Kepala Kemenag Brebes, Dr. H. Abdul Wahab, membuka kegiatan sekaligus mengapresiasi forum tersebut. Ia berharap rekomendasi FGD segera ditindaklanjuti dengan sosialisasi di tingkat kecamatan.

Acara juga dihadiri sejumlah pejabat, antara lain Plt. Kesra Setda Brebes Faik Nur Fuadi, SH, Kepala DP3KB Drs. H. Ma’mun, para Kasi di lingkungan Kemenag Brebes, Ketua Badko LPQ Brebes H. Miftahudin, dan Ketua FKPP Brebes. (Red/Nas)

www.youtube.com/@anas-aswaja


Eksplorasi konten lain dari aswajanews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.