GARUT (Aswajanews.id) – Tiga orang perwakilan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Garut dalam rangka menyerahkan bantuan kompor gas bagi penyintas bencana yang terjadi pada Jum’at 15 Juli 2022 silam. Mereka adalah Asep Hidayat, Amang Syarifudin, dan Eni Sumarni, ketiganya merupakan anggota DPD RI asal Provinsi Jawa Barat.
Kunker ini diterima oleh Wakil Bupati (Wabup) Garut, dr. Helmi Budiman, di Aula Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (1/8/2022).
Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Wabup Garut menyampaikan rasa terima kasihnya atas takziah dan pemberian bantuan dari DPD RI ini.
“Saya ucapakan terimakasih atas takziahnya sekaligus juga pemberian bantuan, saya ucapakan terimakasih mudah-mudahan dibalas oleh Allah dengan balasan yang berlimpah Aamiin,” ujar Wabup Garut, yang diadpingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Garut, Aji Sukarmaji dan jajarannya.
Sementara itu, salah satu anggota DPD RI, Eni Sumarni, menuturkan penanganan banjir di Kabupaten Garut memerlukan koordinasi dari pemerintah pusat sampai daerah, terutama antar lembaga kementerian terkait. Terutama berkaitan dengan masalah pendangkalan sungai di Kabupaten Garut.
“Terus ini harus ada turap kirmirnya, jadi ini kelihatan sekali lihat tidak ada sama sekali kirmirnya dan pendangkalannya sangat luar biasa. Jadi ini (salah satu) yang menyebabkan musibah banjir di Kota Garut, perlu penanganan yang simultan antara pemerintah pusat dan daerah terutama BBWS dalam hal pengelolaan bantaran kali atau bantaran sungai,” kata Eni.
Ia menilai langkah dari Pemkab Garut dalam hal ini Dinsos Garut melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Garut sudah bagus. Hal ini terlihat dari tidak adanya korban jiwa langsung akibat bencana banjir dan longsor ini.
“Karena walaupun bencana meluas tapi tidak ada sampai korban jiwa itu yang membuat kita bersyukur tidak ada korban jiwa, mungkin secara teknis pelaksanaan bisa di jelaskan oleh Pak Kadis sendiri,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos Garut, Aji Sukamarji, menuturkan pihaknya menerima bantuan dari DPD RI berupa 220 kompor gas lengkap dengan selang dan regulatornya.
Ia memaparkan sesuai arahan Wabup Garut, nantinya kompor gas tersebut akan diperuntukan bagi 140 KK yang rumahnya harus direlokasi, ditambah untuk 70 rumah warga yang mengalami rusak berat akibat bencana ini.
“Dari DPD RI akan memberikan secara simbolis pada masyarakat di daerah Kota Kulon. Jadi kami upayakan (bantuan disalurkan bagi penyintas) yang di Dayeuhandap, terus di Cipeujeuh, terus di Bojong Sudika, Cimacan, Sindangreret, dan mungkin yang di daerah Banjarwangi, Kampung Cibitung, Desa Padahurip,” paparnya. *(Diskominfo)