KAB BANDUNG (Aswajanews.id) – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bandung melakukan pendaftaran 55 orang bakal calon legislatif (bacaleg) ke KPU Kabupaten Bandung pada Sabtu (13/5/2023).
Meski sudah melakukan pendaftaran, 55 nama tersebut bisa berubah, mengingat antusiasme tinggi dari masyarakat yang ingin menjadi bacaleg melalui PPP.
Ketua DPC PPP Kabupaten Bandung, Didin Saepudin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Bandung yang mendaftarkan dirinya menjadi bacaleg melalui PPP. Hal tersebut membuat jumlah pendaftar bacaleg di setiap daerah pemilihan (dapil) melebihi kuota yang telah disediakan.
“Ada dapil yang melebihi kuota, ada yang waiting list, jadi harus ada proses selanjutnya,” ujar Didin usai melakukan proses pendaftaran bacaleg di KPU Kabupaten Bandung, Sabtu 13 Mei 2023.
Didin menyebut, dengan adanya masyarakat yang belum terkoordinir, kemungkinan ada pergantian bacaleg. Hal tersebut bisa dilaksanakan karena sudah terdapat aturannya.
“Kemungkinan ada yang diganti, karena ada calon yang mau masuk juga. Ada aturannya, bulan September ini bisa ada penggantian calon juga,” ujarnya.
“Jadi kami harus objektif menentukan calon di setiap dapil,” tambahnya.
Dijelaskan Didin, dari 55 orang bacaleg PPP yang sudah didaftarkan ke KPU Kabupaten Bandung, 37 persennya merupakan perwakilan perempuan.
Dalam Pemilu 2024 mendatang, ia menargetkan PPP bisa mendapatkan setiap kursi DPRD Kabupaten Bandung di masing-masing dapilnya.
“Targetnya, kami optimis 1 dapil 1 kursi, untuk dapil 6 dua kursi,” pungkas Didin Saefudin. (*)