Ekonomi, Bisnis dan UMKM

Dinas KUKMP Kab Ciamis Meningkatkan Kapasitas Usaha dan SDM Industri Tembakau

Dinas KUKMP Kab Ciamis sosialisasi peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pada usaha Industri Hasil Tembakau (IHT)

CIAMIS (Aswajanews.id) – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menegah dan Perdagangan (DKUKMP) Kabupaten Ciamis menerima alokasi anggaran sebesar Rp300 juta Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) TA 2024. Anggaran ini difokuskan untuk sosialisasi kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pada usaha Industri Hasil Tembakau (IHT), di Ciamis sendiri ada lima pengusaha pabrik rokok yang sudah terdaftar.

Kepala Bagian Industri, Dinas KUKMP Ciamis, Dini Kusliani, SH., M.Si., mengungkapkan bahwa keberadaan Industri Hasil tembakau (IHT) bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan hasil tembakau dan meningkatkan kualitas berikut daya saing produk, berikut juga meningkatkan Pendapatan dan kesejahteraan pelaku usaha industri Kecil dan menengah (IKM).

“Juga Untuk pengetahuan dan keterampilan dalam hal teknis pengemasan, melatih dan menciptakan suberdaya manusia yang handal,” tambahnya menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat setempat, Jumat (31/01/2025).

Dini menjelaskan, giat tersebut berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) tahun anggaran 2024. “Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari, pelaksanaan kegiatan tahap pertama tanggal 19-21 November dan kegiatan tahap kedua tanggal 17-19 Desember 2024 bertempat di Aula Tyara Plaza Hotel,” ujarnya.

Menurutnya, jumlah peserta yang sudah ditentukan ada enam puluh (60) orang yang terdiri dari dua angkatan, pelaku usaha industri hasil tembakau dari Kabupaten Ciamis dan untuk narasumber sendiri berikut pengajar, dari Satuan Polisi Pamong Praja Ciamis, Fakultas Hukum Universitas Galuh Ciamis, Fasilitator GKM Tasikmalaya dan Praktisi Tembakau Kabupaten Ciamis.

“Disitu juga peserta diberikan materi pengembangan wawasan dan gagasan yang digunakan dalam pelaksanaan memperluas daya pikir kemandirian dalam edukasi berupa penyuluhan, pelatihan, praktik dan tanya jawab,” pungkasnya. (Nana S)

www.youtube.com/@anas-aswaja