Delapan Desa di Bangodua Terima Bantuan Pangan Beras dan Minyak Goreng

INDRAMAYU (Aswajanews.id) – Penyaluran bantuan pangan berupa beras dan minyak goreng untuk periode Oktober–November 2025 resmi dilaksanakan di delapan desa wilayah Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.

Camat Bangodua, Iim Nurahim, S.Sos., M.Si., melalui Sekretaris Kecamatan Bangodua, Eko Febiyanto, S.IP., bersama Kasi Kesos Kecamatan Bangodua Darsono, S.HI., dan Kasi Trantib Bangodua Caskiyah, S.IP., turun langsung melakukan pemantauan dan monitoring penyaluran bantuan di setiap desa.

Eko Febiyanto menyampaikan bahwa bantuan pangan bulan Oktober–November ini disalurkan serentak di delapan desa. Bantuan yang diberikan kepada masyarakat berupa beras dan minyak goreng sesuai alokasi yang telah ditentukan.

Berikut rincian penerima manfaat dan alokasi bantuan di 8 desa Kecamatan Bangodua:

• Desa Rancasari: 444 PBP, 8.880 Kg beras, 1.776 Liter minyak goreng

• Desa Mulyasari: 354 PBP, 7.080 Kg beras, 1.416 Liter minyak goreng

• Desa Malangsari: 340 PBP, 6.800 Kg beras, 1.360 Liter minyak goreng

• Desa Wanasari: 440 PBP, 8.800 Kg beras, 1.760 Liter minyak goreng

• Desa Tegalgirang: 584 PBP, 11.680 Kg beras, 2.336 Liter minyak goreng

• Desa Karanggetas: 577 PBP, 11.540 Kg beras, 2.308 Liter minyak goreng

• Desa Bangodua: 634 PBP, 12.680 Kg beras, 2.536 Liter minyak goreng

• Desa Beduyut: 403 PBP, 8.060 Kg beras, 1.612 Liter minyak goreng

Setiap KPM (Keluarga Penerima Manfaat) menerima 10 kilogram beras dan 2 liter minyak goreng per bulan, sehingga total yang diterima untuk dua bulan (Oktober–November) mencapai 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng.

Eko Febiyanto berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Semoga bantuan ini dapat membantu masyarakat, dan kita semua selalu diberi kesehatan serta kelancaran rezeki,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Kesos Kecamatan Bangodua, Darsono, S.HI., menegaskan bahwa bantuan pangan dari pemerintah ini merupakan upaya menjaga ketahanan pangan masyarakat di tengah kebutuhan pokok yang terus meningkat.

Kasi Trantib Kecamatan Bangodua, Caskiyah, S.IP., menambahkan bahwa kegiatan penyaluran bantuan di delapan desa berlangsung aman, tertib, dan kondusif.

(Prapto/Herman Tongol)