INDRAMAYU (aswajanews.id) – Pembangunan jalan cor beton ready mix Desa Karangsong Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu Jawa Barat, tepatnya di blok Kantor Kuwu dan di blok KPHI diduga kurang berkualitas. Pasalnya, baru hitungan hari saja kondisinya sudah retak – retak.
Hasil pantauan tim jurnalinvestigasi di lokasi bangunan cor beton di perumahan nelayan blok KPHI Desa Karangsong, pada Minggu (23/07/2023), bangunan tersebut tampak kondisinya ada bagian yang sudah retak-retak, baik secara vertikal maupun secara horizontal,padahal di kerjakan belum lama.
Kejadian serupa terjadi pada bangunan cor beton di blok Kantor Kuwu. Ironi saat ini kondisi bangunan tersebut terlihat sudah retak terbelah. Terkait hal ini diduga pihak kontraktor atau pelaksana tidak memperhatikan kualitas yang sudah ditentukan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Meski demikian, kerusakan pada ke dua bangunan cor beton jalan tersebut diatas, pihak kontraktor atau pelaksana nampaknya sudah berupaya menambal keretakan-keretakan dengan menggunakan cairan aspal. Namun, cairan aspal itu nampaknya masih belum bisa menutupi keretakan pada bangunan jalan tersebut.
Atas keretakan pada bangunan jalan beton ready mix di blok Kantor Kuwu dan KPHI tersebut, publik menduga bahwa hal itu terjadi lantaran terlalu tingginya pengerasan material batu di bagian tengah badan jalan. Sehingga ruang untuk beton ready mix nya di yakini sangat minim.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat sekitar, pekerjaan cor beton jalan perumahan nelayan blok KPHI dan di blok Kantor Kuwu tersebut dimulai pada sekira 04 Juli 2023. Untuk finishingnya, diperkirakan memakan waktu sekira satu Minggu pelaksanaan.
“Pembangunan cor beton jalan itu kalau tidak salah dimulai awal bulan juli, selesainya sekitar satu mingguan.”Ujar seorang masyarakat setempat yang enggan disebutkan namanya, pada Minggu (23/07/2023).
Jika melihat prasasti yang di terpasang di ujung bangunan cor beton jalan di blok Kantor Kuwu Desa Karangsong, biaya untuk pekerjaan fisik tersebut bersumber dari Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Barat tahun anggaran 2023. Adapun nama kegiatannya yaitu pembangunan jalan beton ready mix K 300.
Pada prasasti yang ditandatangani oleh Bupati Indramayu Hj.Nina Agustina, dan Kuwu Desa Karangsong Kadbarih, tertulis volume pembangunan cor beton yaitu di blok Kantor Desa yakni L 6m dan P 174 m serta di blok KPHI yakni L 4m dan P 190 m, untuk ketinggian tidak disebutkan.
Kuwu Desa Karangsong Kadmarih saat akan dikonfirmasi terkait hal tersebut, pada Senin(24/07/2023), ia tidak berada di kantornya saat jam kerja dengan alasan sedang tugas di luar. Padahal sebelumnya sudah ada komunikasi untuk agenda pertemuan.
Tidak sampai disitu saja, dihari berikutnya awak media pun kembali mendatangi Kantor Desa Karangsong, pada Selasa (25/07/2023). Namun, hasilnya tetap sama seperti hari sebelumnya. Malahan, Kuwu Kadbarih mengarahkan Wartawan untuk konfirmasi kepada perwakilan nya yang bernama Wika selaku bendahara Desa.
“Silahkan di kantor ada Wika, sama saja, konfirmasi dengan Wika,” tulisnya lewat Whatsaap, Selasa (25/07/2023).
Sementara itu, Wika ia mengaku bahwa tidak mempunyai kapasitas pada pelaksanaan pembangunan jalan beton ready mix K 300 di blok kantor desa dan blok KPHI tersebut.
Wika mengungkapkan bahwa, ia hanya sebatas ditugaskan oleh Kuwu Desa Karangsong untuk menemui awak media namun bukan soal pelaksanaan pembangunan jalan beton ready mix tersebut.
“Saya tidak ada kapasitas pada pelaksanaan itu, saya hanya diberi tugas oleh Pak Kuwu untuk menemui pihak media saja,” ungkapnya di kantor desa. (Sanaji)