BREBES (Aswajanews.id) – Sebanyak 10 anak yatim dan yatim piatu menerima santunan dari guru guru dan peserta didik MI Sirojut Tholibin Rengaspendawa. Pelaksanaan santunan tersebut bersamaan dengan penutupan Matsama pada hari Rabu, 17 Juli 2024. Yatim dan Yatim Piatu tersebut dari murid MI Sirojut Tholibin dari kelas 1 sampai kelas 6.
Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sirojut Tholibin Akhmad Sururi mengatakan bahwa kegiatan santunan ini sudah menjadi program di madrasah kami setia bulan Muharam kita selenggarakan Santunan Yatim Piatu. “Alhamdulillah setiap bulan Muharam kita bisa menyelenggarakan santunan untuk Yatim Piatu. Dana untuk santunan bersumber dari peserta didik dan dewan guru. Jadi peserta didik kita latih untuk berderma atau berinfak sebagai wujud kepedulian kepada sesama,” ungkap Akhmad Sururi.
“Ada sepuluh anak yatim dan yatim piatu yang diberikan santunan pada hari ini. Mereka semuanya dari MI Sirojut Tholibin Rengaspendawa. Disamping santunan berupa uang juga ada bingkisan untuk mereka. Kami mengucapkan terima kasih kepada dewan Guru MI Sirojut Tholibin dan siswa siswa yang telah berinfak untuk santunan. Apa yang kita berikan sesungguhnya menjadi investasi akhirat. Semoga Alloh memberikan keberkahan kepada kita semua,” pungkas Akhmad Sururi.
Acara Santunan yang dilandasi di halaman MI Sirojut Tholibin dihadiri oleh seluruh dewan Guru MI. Masing masing guru menyalami anak yatim dan yatim piatu sambil mengusap kepala mereka. Diiringi dengan sholawat satu persatu mereka menerima santunan dan bingkisan dari MI Sirojut Tholibin Rengaspendawa Kec Larangan Kab Brebes. *(Red)
