KOTA BANDUNG (Aswajanews.id) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI memberikan program beasiswa khusus bagi 60 santri dengan disabilitas tuli di Rumah Quran Isyaroh, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat.
Ketua Baznas RI Noor Achmad mengatakan program ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mendukung pendidikan dan pengembangan keterampilan membaca Al-Quran bagi penyandang disabilitas tuli di Indonesia.
“Program ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045, di mana seluruh generasi bangsa Indonesia berhak memperoleh pendidikan yang sama dan berkualitas, termasuk kelompok penyandang disabilitas,” kata Noor di Bandung, Sabtu (11/1/2025).
Dia menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Rumah Quran Isyaroh atas dedikasi mereka dalam membimbing santri disabilitas tuli agar mampu membaca dan memahami Al-Quran.
“Semoga melalui program ini menjadi berkah untuk kita semua, dan apa yang telah dilakukan Yayasan Rumah Qur’an Isyaroh merupakan bentuk jihad fisabilillah yang sesungguhnya,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Baznas juga meluncurkan Gerakan Cinta Disabilitas untuk seluruh Indonesia. Gerakan ini diharapkan dapat memotivasi lebih banyak yayasan atau individu untuk peduli terhadap penyandang disabilitas, khususnya dalam hal pendidikan.
Ia memaparkan Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terdapat lebih dari 22 juta penyandang disabilitas di Indonesia. Oleh karena itu ia menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk menciptakan akses pendidikan yang lebih merata bagi kelompok ini.
“Bersama-sama Baznas seluruh Indonesia, dari Rumah Qur’an Isyaroh ini kami luncurkan Gerakan Cinta Disabilitas,” kata dia.
Dengan meningkatkan akses penyandang disabilitas kepada pendidikan yang berkualitas, kata dia, maka rantai kemiskinan dan ketertinggalan yang kerap dialami kelompok disabilitas bisa terputus. (*)