KUDUS (Aswajanews.id) – Menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak boleh hanya mengejar kenaikan jabatan dan gaji, namun harus fokus menjadi abdi negara. Sebab, hidup ASN sudah dijamin oleh negara sampai pensiun nanti.
Hal itu disampaikan Bupati Kudus HM Hartopo usai menyerahkan SK CPNS dan mengambil sumpah janji di Indoor Angga Sasana Krida, Jumat (22/4/2022). Menurutnya, tugas utama ASN memberikan akses pelayanan kepada masyarakat.
“Jadi ASN itu harus siap hidup pas-pasan dan tidak menuntut segera naik pangkat atau naik gaji. Fokus layani masyarakat,” ungkapnya.
Terkait penerimaan ASN di Kabupaten Kudus, bupati memastikan, seluruh ASN yang diambil sumpahnya hari ini lolos seleksi secara murni. Tidak ada campur tangan calo maupun sogokan.
“Ini tidak ada yang masuk lewat calo, kan? Ngacung yang masuk ASN jalur calo. Kalau ada kan mau saya ganti uangnya. Kalau nggak ada ya alhamdulillah uang saya utuh,” ucapnya diikuti sorakan ASN yang baru diambil sumpahnya.
Pada kesempatan itu, bupati meminta, para CPNS dapat menjadi warna pembeda di tempat kerjanya nanti. Maksudnya, memberikan masukan dan berinovasi, sehingga program tidak monoton. Tak lupa, dirinya mengingatkan agar ASN menerapkan empat sehat lima sempurna.
“Empat sikap tersebut yakni jujur, disiplin, loyal, dan mau kerja keras lalu disempurnakan dengan pintar. Harus selalu ingat empat sehat lima sempurna dan berupaya terus berinovasi,” pungkasnya. *(Diskominfo Jateng)