Pelayanan Publik

Ambulance NU Bantul Terjunkan 14 Armada Evakuasi Korban Kecelakaan Bus Pariwisata

Bantul (Aswajanews.id) – Ambulance NU Bantul menerjunkan 14 unit armada untuk mengevakuasi korban kecelakaan lalu lintas di Bukit Bego Imogiri, Ahad (06/02/2022). Evakuasi telah dilakukan oleh beberapa ambulance NU bersama tim lain sejak siang guna membawa korban dari lokasi kejadian ke Rumah Sakit.

“Tadi siang beberapa ambulan terdekat, seperti dari MWCNU Imogiri, Pleret, Bantul telah sejak awal terlibat evakuasi. Saat ini 14 ambulance NU standby di PMI Bantul sebagai koordinator evakuasi,” tegas Koordinator Ambulance NU Bantul, Isnaini Abdullah.

Isnaini menambahkan seluruh korban baik yang meninggal dunia maupun luka berat akan diantar menuju Sukoharjo. Beberapa Ambulance NU Bantul telah dibagi tugas untuk mengantar jenazah ke rumah duka di Sukoharjo.

“Selanjutnya kami menunggu koordinasi PMI Bantul karena banyaknya korban di lakalantas ini,” tambah Isnaini.

Dilansir dari berbagai sumber, telah terjadi kecelakaan Bus Pariwisata bernopol AD 1507 EH yang terjadi di Jalan Imogiri-Mangunan, tepatnya di bawah Bukit Bego, Imogiri Bantul, Ahad (6/2/2022) siang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, insiden kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Puluhan korban luka-luka maupun yang meninggal kini masih dalam penanganan di RS Panembahan Senopati dan RS PKU Bantul.

Kondisi bus pariwisata GA Trans itu bodi samping ringsek karena menghantam tebing yang ada di sisi kanan. Sementara bagian depan bus tersebut juga rusak parah, kaca mobil berserakan, serta roda sisi kanannya terlepas. Bus diketahui melaju dari arah timur atau arah wisata Taman Mangunan Bantul.

Diperkirakan bus berwarna hijau tersebut oleng lalu menghantam tebing di sisi kanan. Saat ini pihak kepolisian Satlantas Polres Bantul sedang melakukan olah TKP di bantu Basarnas DIY dan sejumlah warga.

Polisi terlihat sudah mengambil kotak hitam spedometer dari kendaraan tersebut untuk diidentifikasi. Sampai berita ini diturunkan, polisi belum bisa memberikan keterangan.nDugaan sementara karena rem blong, karena tidak ditemukan bekas pengereman ban. (PCNU Bantul)