BANDUNG (Aswajanews.id) – Sebanyak 38.723 calon jamaah haji asal Jawa Barat akan diberangkatkan ke Tanah Suci mulai 2 Mei 2025. Mereka akan diterbangkan melalui dua embarkasi, yakni Embarkasi Bekasi dan Embarkasi Kertajati, Indramayu.
Kloter 1 Jawa Barat adalah calon jamaah haji asal Kabupaten Bandung dengan Nomor Flight SV. 5577 yang akan diterbangkan melalui Bandara Kertajati pada 2 Mei 2025 pukul 07.50 WIB.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat, Boy Hari Novian, menjelaskan bahwa para jamaah tersebut terbagi dalam 89 kelompok terbang (kloter). Dari jumlah tersebut, 61 kloter akan diberangkatkan melalui Embarkasi Bekasi, sementara 28 kloter lainnya melalui Embarkasi Kertajati, Indramayu.
“Para jamaah akan mulai masuk ke asrama haji pada 1 Mei, dan pemberangkatan dimulai keesokan harinya, 2 Mei,” ujar Boy, Rabu (30/4/2025).
Kloter yang diberangkatkan dari Embarkasi Kertajati mencakup calon jamaah dari wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Subang, Sumedang, Purwakarta, hingga Kabupaten Bandung. Sementara jamaah dari kabupaten/kota lainnya akan diberangkatkan dari Bekasi.
Di asrama haji, calon jamaah akan menerima paspor, perlengkapan ibadah, gelang identitas, serta kartu tanda jamaah. Boy menambahkan, terdapat lebih dari 80 orang yang menunda keberangkatan, dan mereka akan digantikan oleh jamaah dari kuota cadangan. Proses pelunasan biaya haji masih dibuka hingga 2 Mei 2025.
Total biaya perjalanan ibadah haji tahun ini untuk jamaah asal Jabar sebesar Rp 58,8 juta. Sebagian besar jamaah telah menyetor Rp 25 juta sebagai setoran awal, dan tinggal melunasi sisanya sebesar Rp 33 juta.
Menariknya, sebanyak 40 persen dari calon jamaah haji tahun ini merupakan lansia berusia 65 tahun ke atas. Kemenag pun menyiapkan program pendampingan khusus bagi mereka agar ibadah haji dapat dilaksanakan dengan nyaman dan lancar. (Red)
