JEMBER (Aswajanews.id) – Dugaan kejanggalan dalam proyek pembangunan saluran drainase di Desa Wonojati, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur, memicu ketegangan antara warga dan aparat desa. Proyek yang bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2025 tersebut disorot warga karena diduga tidak sesuai spesifikasi teknis (spek).
Nanang Eko Priadi, seorang warga setempat, menyampaikan temuannya pada Jumat (1/8/2025). Ia mengkritisi kualitas pengerjaan proyek yang dinilai menyimpang dari standar yang seharusnya.
Namun, penyampaian tersebut berujung adu mulut dengan Kepala Desa Wonojati, Abdurrahman. Suasana memanas setelah Kades melontarkan kata-kata kasar kepada warganya.
Situasi sempat memanas hingga akhirnya Camat Jenggawah, Endro Lukito, bersama petugas dari Dinas Bina Marga turun langsung untuk menengahi perselisihan antara kedua pihak.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak desa terkait dugaan pelanggaran spek proyek maupun langkah penyelesaian atas ketegangan yang terjadi. Warga berharap ada tindak lanjut dari pemerintah kecamatan dan dinas terkait untuk melakukan pengecekan teknis terhadap proyek tersebut. (Red)
Eksplorasi konten lain dari aswajanews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.