Bandung Barat (Aswajanews.id) – Sebanyak 31 pedagang kaki lima (PKL) terdampak penataan taman Alun-alun Cililin Kabupaten Bandung Barat (KBB) berkonsep Little Madinah. Mereka yang biasa beroperasi di kawasan tersebut harus pindah ke tempat lain.
Hingga saat ini mereka belum mendapat kejelasan penempatan lokasi berjualan saat nanti alun-alun ini selesai dibangun. Untuk saat ini para pedagang menempati lahan sementara milik DKM Masjid Al Hikam Kecamatan Cililin untuk berjualan.
“Nanti Disperindag saya minta untuk turun membantu mencarikan solusi yang terbaik, jadi mohon bersabar dulu,” kata Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan, Kamis (24/3/2022).
Hengki meminta para pedagang sabar karena Pemda KBB pasti akan mengakomodasi para pedagang supaya terus bisa berjualan dan ekonomi masyarakat meningkat. Rencana awal, PKL akan ditempatkan di terminal Cililin yang berada di sebelah timur Alun-alun. Sementara terminal bakal dipindah ke Kecamatan Sindangkerta.
“Untuk di sana nanti bisa dibikin Food Court, karena erminal nanti dipindahkan disatukan dengan Terminal Sindangkerta,” ujarnya.
Ketua RW 07 Kampung Kaum Desa Cililin, Yusup Iskandar mengatakan, puluhan PKL yang berjualan di Alun-alun Cililin mayoritas merupakan warganya. Dia membenarkan bahwa nasib pedagang belum ada kejelasan terkait dengan ditempatkan di mana untuk berjualan. (Jer)