CIAMIS (Aswajanews.id) – Sikap pelaksana proyek renovasi Gedung Bulog Ciamis dari CV Putra Pembangunan, Farhan, menuai sorotan publik. Saat dikonfirmasi wartawan di lokasi proyek pada Jumat (18/7/2025), Farhan menunjukkan respons yang dianggap emosional dan menolak terbuka terkait sejumlah pertanyaan penting mengenai pelaksanaan proyek.
Farhan mengaku terganggu dengan banyaknya kunjungan awak media yang mempertanyakan hal-hal teknis di lapangan, mulai dari kedalaman pondasi, penggunaan pasir, hingga papan informasi proyek.
“Papan sudah saya pasang, walaupun agak tersembunyi. Soal media, semuanya sudah dikoordinasikan dengan Babinsa, Pak Handoko,” ujar Farhan bernada tinggi.
Namun, hasil pantauan lapangan menunjukkan papan informasi proyek disimpan di area dalam yang sulit diakses publik. Selain itu, terdapat dugaan penggunaan pasir sungai (pasir kali) untuk pasangan pondasi, padahal spesifikasi proyek dalam RAB seharusnya menggunakan pasir gunung.
Kondisi ini memunculkan dugaan bahwa pelaksana proyek disinyalir “alergi wartawan” karena tidak ingin publik mengetahui kecerobohan teknis dan potensi penyimpangan spesifikasi proyek.
Sikap tertutup tersebut juga dinilai bertentangan dengan Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, yang mewajibkan semua badan publik memberikan akses informasi secara transparan, terutama proyek yang dibiayai oleh uang negara.
“Ini proyek pakai uang rakyat. Wajar jika publik dan media mengawasi. Kalau tertutup begini, justru menimbulkan kecurigaan,” ujar salah satu jurnalis yang turut meliput di lokasi.
Media sebagai fungsi kontrol sosial memiliki hak untuk memperoleh informasi sesuai UU Pers dan UU KIP. Penempatan papan informasi di area tertutup serta pengalihan komunikasi ke pihak lain dianggap sebagai upaya menghalangi fungsi pengawasan publik.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari pihak Bulog atau Dinas teknis terkait dugaan pelanggaran transparansi maupun ketidaksesuaian teknis pekerjaan.
(Nana)
Eksplorasi konten lain dari aswajanews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.