Beranda Nasional Pelayanan Publik Menag: Terus Berinovasi untuk Kemenag yang Lebih Baik

Menag: Terus Berinovasi untuk Kemenag yang Lebih Baik

Bandung (Aswajanews.id) – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan, seluruh jajaran Kementerian Agama harus harus terus berbenah. Prestasi yang telah diraih harus dipertahankan, dan secara bersamaan perlu terus berinovasi untuk mewujudkan Kemenag yang lebih baik. Untuk itu, jadikan agama sebagai inspirasi. Jadikan agama sebagai penggerak yang dapat meningkatkan daya kreativitas.

“Selain itu, jadikan pula, Lima Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama, yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi selaku aparatur sipil negara,” katanya dalam sambutan peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-76 Kementerian Agama, Senin (3/1/2022).

Sambutan tersebut dibacakan Kepala Kanwil Kemenag Jabar, Dr. H. Adib, pada upacara HAB Kemenag tingkat Jabar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Badung, Jln. H. Alpi Cibuntu Kota Bandung. “Saya percaya apabila berpegang teguh pada itu semua, maka ASN Kemenag akan tampil sebagai sosok abdi negara yang luar biasa,” kata Kemenag.

Dengan demikian, lanjut Menag, tagline HAB ke 76 Kementerian Agama, yaitu Transformasi Layanan Umat akan dengan cepat dan mudah dilakukan. Transformasi yang dimaksud meliputi perubahan sikap dan perilaku yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta peningkatan sarana dan prasarana atau infrastruktur yang mempercepat dan mempermudah kinerja Kementerian Agama dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

Diungkapkan, sejak terbentuknya tanggal 3 Januari 1946 hingga hari ini, Kemenag terus tumbuh dan berkembang menjadi salah satu instansi pemerintah yang mempunyai peran penting dan strategis dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama serta mewujudkan tatanan kehidupan beragama yang toleran dan ramah bagi semua.

Kemenag telah hadir sebagai payung teduh bagi semua unsur umat beragama, memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang membutuhkan layanannya, dan menjaga Pancasila, konstitusi, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk tetap dalam jalurnya.

Hak itu, katanya, dibuktikan dengan naiknya Indeks Kesalehan Umat Beragama dari 82,52 pada tahun 2020 menjadi 83,92 pada tahun 2021. Indeks Kerukunan  Umat Beragama juga mengalami peningkatan yang semula tahun 2020 sebesar 67,46 menjadi sebesar 72,39 pada tahun 2021. Indeks Kepuasan Layanan KUA meningkat pula dari angka 77,28 pada tahun 2019 menjadi 78,90 pada tahun 2021.

Jalin hubungan

Kementerian Agama juga telah menjalin hubungan yang baik dengan para tokoh dan pemuka agama, organisasi dan lembaga keagamaan, Forum Kerukunan Umat Beragama, serta unsur masyarakat lainnya. Hubungan baik tersebut diwujudkan dalam beragam pertemuan, baik di tingkat nasional maupun daerah, pendampingan, koordinasi, konsultasi, dan fasilitasi.

Dari perspektif tata kelola keuangan, Kementerian Agama juga mampu mempertahankan prestasinya. Kemenag kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan tahun 2020. Capaian ini menjadi prestasi yang diraih selama lima tahun berturut-turut sejak tahun 2016.

“Kita semua memahami, prestasi yang telah dicapai Kemenag  merupakan hasil kerja keras dari para perintis dan sesepuh serta saudara sekalian. Oleh karena itu, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada segenap pegawai ASN Kemenag, yang selama ini telah mengabdi dengan tulus dan menjaga martabat, kehormatan, dan kinerja Lembaga ini,” tuturnya.

Sebagai salah satu bentuk ucapan terima kasih, Kementerian Agama telah mengajukan kepada presiden untuk memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 9.310 PNS dari 79 satuan kerja yang dinilai telah mengabdi tanpa cacat sebagai abdi negara.

Permohonan itu dikabulkan, Presiden Joko Widodo memberikan Penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun kepada 509 orang, 20 tahun kepada 2.802 orang, dan 10 tahun kepada 5.999 orang PNS Kemenag. “Saya ucapkan selamat kepada para penerima penghargaan. Semoga penghargaan tersebut semakin meningkatkan kinerja ASN Kementerian Agama dan menambah kebanggaan, sebagai bagian dari korps Kementerian Agama,” kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. *(Kontributor : Eva Nurwidiawati)